9 Tips Jitu Yang Pasti Memudahkanmu Lolos Interview

Proses yang harus kamu lalui untuk mendapatkan pekerjaan impian sangat panjang, para jobseeker biasanya akan melalui beberapa tahapan yang cukup menentukan. Mulai dari mencari lowongan kerja yang sesuai kualifikasi, membuat cv atau portofolio, mengirimkan berkas lamaran, menghadapi wawancara atau interview kerja, sampai akhirnya kamu mendapatkan penawaran pekerjaan dan menandatangani kontrak.

Setiap tahapannya memiliki peran penting, namun salah satu tahap yang paling kritis adalah tahap interview. Pada tahap ini, bukan lagi hanya menentukan apakah kamu akan diterima di posisi yang diinginkan, tetapi juga menentukan banyak hal lainnya. Seperti jobdesk, tanggung jawab, gaji, hingga benefit lainnya yang akan kamu terima jika menjadi bagian dari perusahaan yang kamu lamar.

Namun, karena dianggap sangat penting, interview dapat membuat banyak orang merasa gugup, tidak percaya diri, bahkan takut untuk menjalani proses interview. Oleh karena itu, dalam artikel ini, MinRe punya 10 tips untuk meningkatkan peluang lolos interview yang bisa kamu terapkan, yaitu sebagai berikut:

1. Datang Beberapa Jam Lebih Awal dari Jadwal Interview

interview-datang-awal-satu

Datang tepat waktu sangat penting, bahkan akan lebih baik jika kamu datang lebih awal dari jadwal interview yang telah ditentukan. Hal ini akan memberikan kesan bahwa menghargai waktu yang berarti kamu adalah orang yang siap dan terorganisir.

Misalnya, jika perjalananmu menuju lokasi interview membutuhkan waktu 30 menit. Maka kamu harus mempersiapkan diri untuk menghadapi banyak kemungkinan yang tidak terduga. Seperti terjebak macet, hujan, atau masalah transportasi yang kamu gunakan.

Dengan datang lebih awal, tentunya kamu juga bisa memanfaatkan waktu sebelum interview untuk menenangkan diri dan memastikan penampilanmu rapi dan siap untuk melakukan wawancara dengan perekrut.

2. Mencari Informasi Tentang Perusahaan yang Kamu Lamar

interview-mencari-info-perusahaan-dua

Ketika kamu sedang mempersiapkan diri untuk melakukan interview di suatu perusahaan, penting untuk mengetahui dan memahami lebih dalam tentang perusahaan yang kamu lamar. Mencari  tahu dan pelajari profil perusahaan  akan sangat membantu kamu memberikan jawaban yang tepat dan relevan. Sehingga perekrutan beranggapan bahwa kamu menunjukkan rasa tertarik dan berkomitmen pada perusahaan tersebut. 

Penting juga untuk mengetahui budaya kerja di perusahaan yang kamu lamar agar kamu dapat menyesuaikan sikap dan perilaku mu agar cocok dan sesuai dengan budaya yang ada di perusahaan tersebut. Dengan memiliki pengetahuan yang baik tentang perusahaan,  juga menunjukkan bahwa kamu telah berusaha untuk memahami lingkungan kerja dan bagaimana cara agar kamu bisa berkontribusi untuk kemajuan perusahaan tempat kerja mu yang baru.

3. Memperhatikan Penampilan Saat Interview

interview-perhatikan-penampilan-tiga

Penampilan adalah hal pertama yang akan dilihat oleh perekrut. Oleh karena itu, pastikan kamu memilih pakaian yang sesuai dengan posisi yang kamu lamar serta sesuai dengan budaya perusahaan. Apalagi banyak dari perusahaan yang tidak mencantumkan dress code dalam lowongan pekerjaan mereka. Namun kamu tidak perlu khawatir, dengan mengetahui latar belakang perusahaan, kamu bisa memprediksi pakaian apa yang cocok untuk kamu kenakan untuk interview.

Sebagai contoh, jika perusahaan yang kamu lamar bergerak dalam bidang industri kreatif, biasanya mereka lebih fleksibel soal pakaian. Disisi lain, jika  perusahaan yang kamu lamar bergerak di sektor korporat atau keuangan, kamu dapat menggunakan pakaian formal seperti menggunakan kemeja dan blazer.

4. Mengetahui Kelebihan dan Kekurangan Diri

kelebihan-dan-kekurangan-empat

Saat wawancara, kamu biasanya tim perekrut akan akan bertanya apa kelebihan dan kekurangan yang kamu miliki. Jawaban yang dapat kamu berikan untuk menjawab kelebihan dirimu seperti, misalnya jika kamu memiliki pengalaman bekerja di proyek yang sukses atau pernah mendapatkan penghargaan, ini bisa menjadi nilai tambah yang dapat kamu ceritakan. Begitu pula dengan kekurangan, alih-alih menyebutkan kekuranganmu, kamu bisa mengubahnya menjadi kesempatan untuk berkembang, seperti kesediaan untuk belajar dan beradaptasi. Misalnya saya orangnya gampang lupa, oleh karena itu saya selalu mencatat bagian-bagian penting yang perlu saya kerjakan sebagai pengingat.

5. Menunjukan Rasa Percaya Diri Saat Interview

percaya-diri-interview-lima

Ketika proses interview sedang berlangsung, sikap dan cara berbicara dapat memberi kesan yang positif ataupun negatif menurut perekrut. Oleh karena itu, untuk menghindari kesan negatif, penting untuk kamu menunjukkan rasa percaya diri, namun tanpa terkesan sombong ataupun angkuh.

Pastikan kamu menyapa perekrut dengan hangat, duduk tegak dengan sikap terbuka, serta berbicara dengan jelas dan tenang. Hindari berbicara dengan nada ragu atau tergesa-gesa, karena hal ini dapat menunjukkan bahwa kamu tidak yakin dengan jawabanmu. Antusias ketika melakukan wawancara akan menunjukkan bahwa kamu benar-benar tertarik pada posisi tersebut dan siap memberikan kontribusi bagi kemajuan perusahaan.

6. Pikirkan Sebelum Menjawab Pertanyaan

persiapkan-jawaban-enam

Jika saat wawancara ada pertanyaan yang tidak kamu pahami, jangan takut untuk meminta klarifikasi. Jangan langsung menjawab jika kamu merasa pertanyaan tersebut kurang jelas. Kamu bisa dengan sopan meminta perekrut untuk menjelaskan ulang atau memberikan contoh agar kamu bisa memberikan jawaban yang lebih tepat. Hal ini menunjukkan bahwa kamu memiliki kemampuan untuk berpikir kritis dan tidak takut untuk mengajukan pertanyaan jika ada hal yang kurang dipahami.

7. Menjawab dengan Jujur dan Jelas

jawab-interview-jelas-tujuh

Tips selanjutnya yaitu jawablah setiap pertanyaan dengan jujur dan jelas. Hindari memberikan jawaban yang terkesan asal-asalan atau tidak terstruktur. Misalnya, jika kamu ditanya mengenai pengalaman kerjamu dalam tim, ceritakan pengalaman spesifik yang menunjukkan bagaimana kamu bekerja sama dengan rekan-rekan kerja dan apa pencapaian yang diperoleh dari kerja tim tersebut. Dengan memberikan jawaban yang terperinci, perekrut akan lebih mudah memahami kemampuan dan pengalaman yang kamu miliki. Kejujuran juga sangat penting, karena perekrut dapat mengetahui jika kamu tidak jujur atau berbohong ketika menjawab.

8. Ajukan Pertanyaan

ajukan-pertanyaan-delapan

Interview kerja bukan hanya sekedar memberi jawaban yang ditanyakan oleh perekrut, tetapi kamu juga memiliki kesempatan untuk menggali informasi lebih lanjut tentang perusahaan yang kamu lamar. Mengajukan pertanyaan yang relevan tentang budaya perusahaan, kesempatan pengembangan karir, atau tantangan dalam pekerjaan yang kamu lamar dapat menunjukkan bahwa kamu benar-benar tertarik dan ingin memastikan apakah perusahaan tersebut cocok untuk kamu. Ini juga memberi kesempatan bagi perekrut untuk melihat bagaimana kamu berpikir dan apa yang penting bagi kamu dalam karir.

9. Terus Melatih Kemampuan Komunikasi

berlatih-terus-sembilan

Tips terakhir dari MinRe yaitu kunci sukses dalam interview kerja adalah latihan secara terus-menerus. Semakin sering kamu berlatih wawancara, semakin baik kamu dalam menanggapi berbagai situasi yang mungkin akan muncul. Latihan tidak hanya soal mempersiapkan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan umum, tetapi juga melatih bahasa tubuh, intonasi suara, serta menjaga emosi agar tetap tenang dan fokus. Berlatih dengan orang terdekat, teman, atau mentor yang berpengalaman dapat membantumu lebih siap menghadapi berbagai skenario wawancara. Dengan terus berlatih, kamu akan merasa lebih percaya diri dan siap menghadapi wawancara dengan sukses.

Nah itu dia 9 Tips Lolos Interview dari MinRe yang bisa kamu terapkan. Dengan menerapkan tips-tips di atas, kamu akan lebih siap menghadapi wawancara kerja serta meningkatkan peluang untuk lolos. Jangan takut untuk menunjukkan sisi terbaik dalam dirimu dan memanfaatkan kesempatan ini untuk memperlihatkan bahwa kamu adalah kandidat yang tepat untuk posisi yang kamu lamar. Semangat ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *