Cara Menerapkan Prinsip Hidup Minimalis Ala Orang Jepang

Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas dengan detail terkait prinsip hidup minimalis yang telah diterapkan oleh orang jepang selama bertahun-tahun. Hidup minimalis tidak hanya terkait dengan harta dan benda yang sedikit namun juga terkait perubahan cara yang kita lakukan untuk menjalani kehidupan. Seperti mengurangi hal-hal konsumtif yang biasanya kita lakukan serta membuat ruang untuk hal-hal yang fokus memberikan kebahagian dan kepuasan batun.

Jika kamu belum sempat membacanya kamu bisa membaca artikel yang menjelaskan prinsip hidup minimalis ala orang jepang pada tautan berikut ini :

Prinsip hidup minimalis ala orang jepang yang dapat kita tiru

Setelah kamu paham prinsip dasar untuk hidup minimalis, sekarang saatnya kamu untuk memulai menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Berikut beberapa tips yang bisa dengan mudah kamu terapkan untuk mulai hidup minimalis:

1. Tetapkan Aturan dan Gaya Hidup Minimalis yang Sesuai Denganmu

Masing-masing orang memiliki sudut pandangan yang berbeda tentang apa itu hidup minimalis. Dalam buku yang berjudul “Minimalism: Live a Meaningful Life” karya Joshua Fields Millburn dan Ryan Nicodemus, gaya hidup minimalis memiliki arti yang berbeda bagi setiap individu. Beberapa diantaranya mendefinisikan minimalisme dengan memiliki sejumlah barang tertentu saja yang mereka butuhkan, sementara sebagian lainnya lebih fokus pada bagaimana memaksimalkan ruang yang terbatas di rumah mereka. Oleh karena itu, penting untuk menetapkan aturan minimalis yang sesuai dengan gaya hidup dan kebutuhanmu. Tentukan apa yang benar-benar penting dalam hidupmu, dan harus bisa membedakan mana kebutuhan dan keinginan.

2. Mulai dari Hal Kecil

Langkah awal untuk memulai gaya hidup minimalis tidak harus dimulai dengan perubahan yang besar. Kamu bisa memulainya dari hal-hal kecil terlebih dahulu, seperti membersihkan dan merapikan rumahmu. Banyak barang yang mungkin kamu simpan karena alasan sentimental atau kebiasaan, meskipun barang-barang tersebut sebenarnya tidak lagi berguna. Mulailah dengan menyortir barang-barang yang sekiranya tidak digunakan lagi kemudian dibuang atau jika barangnya masih layak, bisa kamu donasikan. Dengan cara ini, ruangan kamu akan terasa lebih luas karena barang-barang yang tidak kamu gunakan lagi tidak memakan space ruanganmu. Bahkan hal ini juga mampu menciptakan suasana yang lebih nyaman sehingga kamu bisa beraktivitas dengan lebih produktif lagi.

3. Gunakan, Buang, atau Donasikan

Tips selanjutnya yaitu untuk hidup minimalis adalah dengan menerapkan aturan sederhana ‘pakai, buang, atau donasikan’. Ketika kamu sedang membersihkan barang-barang di rumahmu, tanyakanlah pada dirimu sendiri apakah barang tersebut masih berguna atau tidak. Jika tidak, pertimbangkan untuk membuangnya atau mendonasikannya kepada mereka yang membutuhkan. Contohnya, jika kamu memiliki pakaian yang sudah tidak muat atau barang-barang musiman yang hanya digunakan setahun sekali. Pertimbangkan untuk memberi barang tersebut kepada orang lain yang lebih membutuhkan atau menyimpannya di tempat yang lebih terorganisir jika kamu masih membutuhkannya di masa mendatang.

4. Kurangi Membeli Barang yang Tidak Penting

Hal paling penting dari hidup minimalis adalah dengan mengurangi pembelian barang-barang yang tidak penting. Oleh karena itu, sebelum kamu memutuskan untuk membeli barang baru, pikirkan terlebih dahulu apakah barang tersebut benar-benar dibutuhkan atau hanya sekedar keinginan saja. Jika kamu merasa tidak benar-benar membutuhkannya, lebih baik menunda atau bahkan tidak perlu membelinya sama sekali.

5. Hargai Waktu dan Berinvestasi pada Pengalaman

Tidak hanya pada barang atau benda, mereka yang menjalani gaya hidup minimalis juga sangat menghargai waktu. Daripada kamu menghabiskan waktu berjam-jam menjelajahi media sosial atau kegiatan yang tidak produktif lainnya. Lebih baik kamu melakukan kegiatan positif seperti berkumpul dengan keluarga, berlibur, atau melakukan upgrade diri dengan belajar skill yang kamu sukai.

6. Menerima Ketidaksempurnaan

Dengan menerima ketidaksempurnaan mengajarkan kita bahwa hanya sedikit hal yang dapat kita kendalikan dan tidak semua hal tersebut dapat kita peroleh dengan sangat sempurna. Sebab, setiap orang pasti tidak ada yang semurna dan pasti memiliki kekurangan dalam dirinya. Sehingga kita dapat bersukur dengan apa yang kita miliki sekarang dan dapat berfokus pada setiap langkah kecil kemajuan menuju kesederhanaan dan kebahagiaan.

7. Menyederhanakan Rutnitas Harian

Dengan mengurangi aktivitas yang tidak perlu setiap harinya dapat memerikan kita lebih banyak energi dan lebih banyak waktu untuk melakukan hal-hal yang lebih penting dan bermakna. Caranya kita bisa membuat dan menentukan daftar kegiatan harian yang sederhana dan konsisten agar mengurangi beban mental yang disebabkan oleh keputusan keputusan yang perlu di buat setiap harinya. Mengurangi dan menghilangkan aktivitas yang tidak benar-benar penting dan menyerahkan tugas tersebut kepada orang lain. Selain itu, kita dapat menggunakan teknologi sebagai alat yang dapat membantu kita untuk mengatur dan mengingatkan jadwal kegiatan kita. Sehingga dapat mempermudah pekerjaan dan aktivitas kita setiap harinya.

8. Memperdalam Fokus Pada Kualitas

Banyak orang jepang sangat berpegang teguh pada prinsip mempunyai sedikit barang dengan kualitas tinggi, multi fungsi, desain yang elegan, serta tahan lama jauh lebih baik daripada mempunyai banyak barang namun tidak jelas kualitasnya. Dengan memilih barang-barang yang memiliki ketahanan yang baik itu sama artinya dengan investasi karena mengurangi pengeluaran untuk membeli barang serupa di kemudian hari. Selain itu dengan memilih barang-barang yang berkualitas, Isi rumah dan isi lemari menjadi lebih sedikit dan lebih sedap dipandang oleh mata.

9. Mencari Lingkungan Tempat Tinggal yang Sehat

Hidup yang harmonis merupakan nilai yang sangat dijunjung tinggi dalam budaya jepang. Hidup harmonis merupakan salah satu cara menerapkan prinsip hidup minimalis. Dengan memilih lingkungan tempat tinggal yang sehat dapat mengurangi stres setiap harinya. Sehingga kita memiliki lebih banyak energi untuk menyelesaikan pekerjaan ataupun kegiatan lain yang kita sukai. Selain itu, kita juga dapat terhindar dari konflik lingkungan dan privasi kita lebih terjaga

Nah itu dia cara menerapkan gaya hidup minimalis ala orang Jepang yang dapat MinRe sampaikan. Singkatnya gaya hidup minimalis ini bukan sekedar memiliki barang yang sedikit. Akan tetapi lebih memprioritaskan untuk hal-hal yang benar-benar penting dalam hidupmu.

Dengan mengikuti beberapa prinsip hidup minimalis ala orang Jepang, kamu jadi dapat menciptakan kehidupan yang lebih sederhana, terorganisir, dan pastinya lebih bermakna. Mulailah dengan langkah-langkah kecil, seperti membersihkan rumah dan menyortir barang-barang yang sekiranya tidak diperlukan lagi, serta mengurangi pembelian barang-barang yang tidak penting. Dengan begitu, hidup kamu akan lebih fokus, nyaman, dan produktif.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *